Cara Merawat Kamera DSLR
Bagi sebagian besar orang mungkin sudah tak asing atau bahkan sangat membutuhkannya dalam mendukung pekerjaannya sehari-hari, layaknya kebutuhan akan perangkat komunikasi. Walau sudah sangat mahir dalam menjalankan atau mengoperasikannya, namun tak semua dari para pengguna kameraitu mengetahui bagaimana cara merawat kamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.
Berikut ini adalah beberapa tips perawatan kamera, agar kamera bisa berfungsi dengan baik :
- Jauhkan Kamera dari Air

Kamera DSLR sangat sensitif terhadap air. Air yang masuk ke dalam kamera bisa merusak komponen internal kamera DSLR Anda. Selain itu, air yang mengendap juga bisa membuat lensa berembun . Cara membersihkan lensa DSLR tanpa menggunakan air adalah dengan Cleaning Kit. Cleaning Kit sendiri adalah pembersih kamera agar tidak berdebu dan berjamur.
2. Jauhkan dari Kapur Barus
Kapur barus termasuk benda perusak yang sangat ‘ampuh’ terhadap kamera, yang dapat menyekat-nyekat kamera dan bagian kamera yang lain, yang berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik, kapur barus bisa merusak jalur pada PCB (Printed Circuit Board), yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahka uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat ‘flek’ pada lensa.
3. Hindari Air Laut
Jika anda menggunakan kamera di pantai, jagalah agar kamera tak terkena air laut atau bahkan jatuh ke dalamnya. Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. kecuali yang memang dirancang untuk bisa beradaptasi dengannya. Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam hitungan menit setelah tercebur, sehingga bila pembilasan air ini tidak dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tak akan bisa diselamatkan. Setelah dibilas hingga bersih dari air laut, bawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya dan mengeringkan kamera tersebut.
4. Bersihkan Kamera dan Lensa
Sebaiknya kamera dibersihkan setiap seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian luar fisik kamera, gunakan lap kering yang bersih dan tak kasar. Sedangkan untuk bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera. Selain blower, juga bisa digunakan kuas berserabut halus, yang belum pernah dipergunakan pada benda yang lain.
5. Pasang Filter untuk Melindungi Lensa
Jika Anda ingin merawat kamera DSLR agar tetap awet, jangan lupa untuk memasang UV Filter pada lensa anda. Tenang saja, pemasangan filter tidak akan mempengaruhi kualitas bidikan foto anda. Sesuai dengan namanya, UV Filter akan menjaga lensa dari pengaruh buruk sinar ultraviolet matahari. Selain itu, fungsi dari filter adalah untuk mencegah debu dan kotoran yang menempel pada lensa.
6. Bersihkan Body Kamera Secara Berkala
Usahakan membersihkan body kamera anda dengan minyak kayu putih. Mengapa? Karena minyak kayu putih lebih cepat kering dan memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Akan tetapi, saat ini juga sudah banyak beredar cairan pembersih untukmerawat body camera. Aplikasikan cairan tersebut ke sebuah kain halus, lalu poles kain tersebut ke seluruh body kamera. Jangan lupa untuk menjangkau karet ring zoom dan ring fokus pada lensakamera, karena bagian bagian itu biasanya sering terlewatkan ketika seseorang membersihkan kamera DSLR.
7. Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Jagalah kamera agar jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari secara langsung dan berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta komponen elektronik yang lainnya.
8. Bawa Kamera Di Dalam Tas Khusus
Tas khusus ini akan melindungi kamera DSLR agar tidak mudah rusak. Hindari memasukkan kamera ke dalam tas biasa atupun ransel , karena tas seperti itu tidak dilengkapi pelindung untuk menjaga kamera agar tetap aman.
9. Lengkapi LCD Kamera dengan Pelindung Layar
Salah satu cara melindungi kamera DSLR adalah dengan memasang screen guard atau pelindung layar. Pelindung ini akan menjaga layarnya agar tidak tergores atau terkena sidik jari. Pelindung layar ini adalah satu satunya cara untuk menjaga layar kamera agar tetap mulus dan juga bersih.
10. Rawat Baterai Kamera dengan Tepat
Kamera DSLR menggunakan baterai litium yang bisa terus-menerus diisi ulang, namun dengan jumlah yang terbatas. Setelah dilakukan recharge selama kurang lebih 500 kali, biasanya baterai tersebut akan semakin menurun kemampuan menyimpan dayanya. Jika baterai sudah mulai bermasalah, Anda sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru. Selain itu, untuk menjaga keawetan baterai, jangan menyimpan kamera atau baterai di tempat yang panasnya melebihi 43oC, karena dapat menyebabkan kerusakan dalam internal baterai.
11. Rawat Tombol Kamera DSLR
Kamera DSLR memiliki berbagai tombol yang dapat digunakan untuk mendukung fiturnya. Ini antara lain tombol untuk mematikan dan menyalakan kamera, tombol untuk mengatur zoom, dan tombol ISO. Untuk menjaga agar tombol pada kamera DSLR tetap berfungsi dengan baik walaupun kamera sudah cukup lama, selalu perlakukan tombol tersebut dengan halus dan jangan pernah menekannya dengan tenaga penuh.Jika tombol putar pada kamera DSLR terasa macet, sebaiknya jangan dipaksakan untuk terus diputar, dan cobalah bawa ke tempat servis terdekat agar kerusakan tidak bertambah parah.
12. Gunakan Tali Kamera
Saat sedang asyik-asyiknya memotret, tentu Anda tidak ingin tanpa sengaja menjatuhkan kamera. Oleh karenanya, selalu pasangkan tali kamera dan kalungkan ke leher Anda, sehingga jika terjadi hal yang membuat kamera terlepas dari tangan Anda . Biasanya setiap pembelian kamera DSLR sudah dilengkapi dengan tali kamera berwarna hitam. Jika Anda kurang suka memakainya, tali kamera bisa dibeli secara terpisah dan disesuaikan dengan keinginan pribadi.
13. Matikan Sebelum Membongkar
Kamera DSLR terdiri atas komponen-komponen yang bisa dilepas dan dipasang manual, seperti baterai dan memory card di dalamnya . Pastikan sebelum melepas komponen-komponen tersebut, Anda mematikan terlebih dahulu kamera sehingga sistem di dalam kamera tidak cepat rusak akibat aliran listrik yang tiba-tiba berhenti.
14. Service di Tempat Terpercaya atau Resmi
Secara berkala, dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera digital diservis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi. Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru diservis. Servis yang dimaksud adalah ‘servis besar’, yang meliputi pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera.
Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan, dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian anda, karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam kamera.
DAFTAR PUSTAKA
https://carisinyal.com/cara-merawat-kamera-dslr/
https://www.diykamera.com/cara-merawat-kamera-dslr/
https://www.foldertekno.com/cara-merawat-kamera-dslr/